Bermula dari kiriman bibit dari seorang sahabat blogger beberapa
tahun lalu, akhirnya koleksi Plum dataran tinggi bisa saya pelihara di
kebun. Terpilihlah pot diameter 40 cm sebagai tembat tumbuh kembangnya.
|
berbuah perdana di Tlogomas |
Seiring bergulirnya waktu, semakin besarlah sosok tanaman yang dahulu imut. Penantian beberapa tahun pun juga tak
kunjung melihat sosok tanaman ini berbuah.
Pernah sekali saat melakukan pruning dibeberapa cabang yang mulai ngelacir, beberapa minggu kemudian tanaman memunculkan beberapa bunga. Namun akhirnya rontok juga, so... pupuslah harapan menantikan pohon plum memunculkan buahnya.
|
jangan telat siram jika di tanam di pot |
Semakin penasaran tentang trik membuahkan plum ini maka beberapa perlakuan pun saya lakukan, banyak yang gagal tentunya he he he.... namun biarlah kegagalan menjadi sebuah pengalaman dan memperkaya pengetahuan kita.
|
pangkas sisakan 70 cm an pada batang coklat tua |
|
beberapa hari pasca pemangkasan ekstrim |
Semangat menanti Plum berbuahpun akhirnya muncul kembali beberapa waktu kemudian. Tanpa panjang lebar berikut ringkasannya :
- Pastikan tanaman dalam keadaan sehat dan segar sebelum di perlakukan
- Lakukan pemangkasan berat pada cabang yang sudah kecoklatan (tua), sisakan kurang lebih 60-70 cm panjangnya.
- Buang semua daun pada cabang yang dimaksud diatas
- Berikan Asam amino dengan dosis 5 ml/liter air sebanyak 2-3 liter, siramkan ke perakaran
- Bersamaan dengan pemberian Asam Amino, Berikan juga pupuk NPK dengan unsur mikro lengkap yang kandungan N nya rendah dengan dosis 5 gr/liter air
- Pemberian Asam Amino dan Pupuk K tinggi diatas dilakukan setelah dilakukan pemangkasan.
- Setelah muncul bakal bunga, tetap lakukan pemupukan dengan dosis kecil namun rutin, saya biasa gunakan NPK komplit dengan N rendah dosis 5 gr/liter frekuensi 1 minggu sekali dengan sekali pemberian 2 liter larutan siram.
|
pemupukan tepat buah bisa susul menyusul |
Sayang saat buah matang tidak sempat mendokumentasikannya.
Terima kasih buat Bp. Akhmad atas kiriman pohon plum nya, semoga menjadi amal buat Bapak.
Akhir kata... semoga bermanfaat
wah disiksa baru berbunga :D
ReplyDeleteKalau daerah Tlogomas, masuk daerah dataran tinggi atau dataran rendah Pak?
ReplyDeletetlogomas di lokasi kita sekitar 590 dpl...kategori dataran menengah
DeletePak, boleh kasi ref pupuk yg bpk pakai. Sy memiliki pohon mangga, jambu cungcalo, jambu biji, sari kaya dan jeruk. Untuk menghasilkan buah. Terimaksih
ReplyDelete@Rahmad Nurdin : di kebun saya menggunakan produk Amazing Grow mas,
Deletepermisi, Saya mau tanya.
ReplyDelete1.Apakah pengaplikasian teknik ini dilakukan saat tanaman mulai keluar dari fase vegetatifnya?
2.Jika di batang tua tersebut ada cabang yang baru tumbuh, apakah perlu dibuang juga?
3.Misalkan bagian batang atasnya masih hijau, bagian bawah coklat, berarti batangnya dipotong sampai ke bagian coklatnya kah? terima kasih.
(mau coba diaplikasikan untuk tanaman persik)
1. betul, saat memasuki fase generatif, dimana daun2 muda tidak ada (tidak banyak)
Delete2. sebaiknya dibuang
3.betul sekali yang anda sampaikan
good luck
makasih kak buat infonya
ReplyDelete