Kesan Bagus memang jauh terdapat dalam Blog ini. Namun dengan maksud ingin menjadikan sebagi forum tukar pikiran, penuangan ide-ide ataupun kiat-kiat yang berhubungan dengan kegiatan berkebun adalah tujuan utama hadirnya blog ini.....Kritik dan saran sangat saya perlukan sebagai bahan masukan. Akhirnya selamat menikmati & semoga bermanfaat.....

12 Aug 2014

Akhirnya.. Panen Juga Durian di Kebun Sendiri (Part II )

Melanjutkan tulisan terdahulu, marilah kita teruskan ceritanya.
Si "Monthong" yang terkenal rakus akan pupuk akhirnya menjadi pedoman saya dalam mempertahankan bakal buah yang ada.  Pemberian Nutrisi (pupuk) pun akhirnya saya putuskan lewat sistem kocor, dengan pertimbahan agar mudah terserap oleh tanaman, dan sekalian menyiram.  Dosis saya berikan 10 gram per liter, dengan sekali siram 10 liter per tanaman dilakukan seminggu sekali.  Pemberian asam amino dosis 2 ml per liter air juga diberikan dengan interval 2 minggu sekali.

Lumayan untuk hasil tanaman sendiri

Sebagai contoh :
minggu ini di berikan 100 gram Pupuk yang dicampur ke dalam 10 liter air, lalu ditambahkan 20 ml amino dan diaduk merata.  Selanjutnya disiramkan ke sekitar Perakaran.
Minggu depan diulangi tapi tidak di beri amino, demikian seterusnya hingga buah besar.
Total kurang lebih 24 minggu semenjak buah kecil muncul  hingga siap panen (Desember 2013 – Mei 2014), jadi diperlukan sekitar 24 x 100 gram = 2,4 kg Pupuk dan sekitar 250 ml amino.


bertahan 4 buah
Rasa senang melihat buah bertahan besar, meskipun Cuma 4 buah yang tersisa.  Sudah terbayang bagaimana bisa menikmati buah durian dari tanaman sendiri he he he ….
Ritual pengikatan buahpun tidak saya tinggalkan, konon sih biar buah yang jatuh karena tua tidak langsung jatuh ketanah, tapi tetap menggantung oleh karena di ikat tadi.

3 Mei 2014, jatuh pagi siang di santap

Saat pertama yang dinantipun tiba, tepat pada tanggal 3 Mei 2014, salah satu buahpun jatuh.  Kali ini buah dengan ukuran paling kecil dengan bentuk yang kurang sempurna. Buah yang masih gelantungan di tali pun saya ambil, sekilas aroma keluar namun belum tajam dan akhirnya saya taruh diatas meja gudang. Hari beranjak siang, dan aroma durian yang jatuh tadi pun semakin menyengat.  Rasa penasaran menyelimuti hati, di pecah atau di tunggu hingga besok.

Siap di belah
Hemmm akhirnya siang itu pun tak kuasa untuk membuktikan rasa penasaran saya dan keluarga.  Akirnya sebilah pisau yang terletak disamping durianpun saya gunakan untuk memecahnya.  Susah memang membukanya, karena memang buah baru jatuh dari pohon di pagi harinya dan ini jenis Monthong.  Usaha keraspun akhirnya berhasil, durian pun terbuka dan Oh My God….


diikat agar tidak jatuh ke tanah langsung
Didalamnya ada buah durian yang lezat… perpaduan antara daging mengkal dan lunak dan bertekstur lembut serta beraroma sedang dengan rasa yang hemmmm nikmat sekali.
Itulah setidaknya pengakuan beberapa orang yang berkesempatan mencicipi (teman, istri, keluarga).  Semua sepakat mengatakan hemmmm yummy…..
So jadi lebih beremangat menunggu buah berikutnya jatuh dari pohon untuk dinikmati…..

Mulai berwujud Pentil buah  di Januari 2014
Akhirnya pun satu per satu buah dinikmati keluarga besar dengan seksama….sebuah penantian yang “happy ending”.

biji kempes daging tebal, ciri khas monthong

Dari tulisan ini saya ingin mengigatkan bagi rekan-rekan yang sedang atau akan menanam durian terutama jenis monthong.

  • Perhatikan jarak tanam antar pohon, ini sangat menentukan “menyesal atau tidaknya” kita di kemudian hari.  Jangan terlalu dekat, berikan minimal 8 meter antar pohon.  Kalaupun dirasa jarak terlalu lebar saat awal tanam, di tengahnya bisa di isi tanaman yang bersifat "sementara" seperti jambu biji kristal, srikaya NV dll.
  • Tanam di area yang tidak ternaungi, alias terkena matahari sepanjang hari.
  • Perhatikan drainase disekitar tanaman. Usahakan jika hujan misalnya, air tidak menggenang di sekitar tanaman.
  • Lakukan pemupukan rutin, terlebih saat buah mulai terbentuk.  Ini mempengaruhi sekali terhadap kualitas daging buah terlebih kualitas rasanya.


Akhir kata, semoga bermanfaat….

(Selesai)
untuk tulisan durian berikutnya bisa juga baca di sini

21 comments:

  1. Salam mas Herv..
    Kalau untuk masa pertumbuhan teknik pemupukannya bagaimana? @yudi

    ReplyDelete
    Replies
    1. @yudi : pemupukan pakae NPK yang seimbang, bisa dikocor atau di tugal /dipendam di sekeliling perakaran. sesekali (1 -2 bulan sekali) bisa diberikan asam amino untuk memacu pertumbuhan akar dan tanaman

      Delete
  2. mau nanya Mas Hervin, pupk yg dikocorkan seminggu sekali itu pakai AG Buah ya mas ? Trus untuk boster duriannya sendiri pakai apa ya mas...? Terima kasih atas infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @arie : betul, AG Pembuhan. untuk booster durian saya pernah coba pake darby

      Delete
  3. Terimakasih share nya mas Hervin.. Maju teruuus...

    ReplyDelete
  4. berapa bulan sekali dikasih NPK nya mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ade : itu sudah saya uraikan di tulisan ..

      Delete
  5. aduh nyesel saya Mas, gak baca tulisan ini dari dulu. aku terlanjur menanam dg jarak tanam 5m.
    pengaruhnya jarak terlalu dekat pada duren Mas hervin gimana?
    mohon saran, enaknya dibiarkan saja apa dibongkar, mengingat baru tak tanam 1 bulan yg lalu. terimakasih
    Eko.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Eko : untuk jenis dirumah (kebetulan monthong) dekatnya jarak tanam tajuk tanaman jadi ketemu, sirkulasi udara jadi kurang bagus ... saran saya sih mumpung baru sebulan lalu..mending dibongkar saja.... he he he ...

      Delete
  6. salam kenal pa Hervin , saya Joni dr jakarta , mau sharing ttg menanam durian monthong,sy punya lahan di pegunungan , dan rencana mau di tanam Durian dan Klengkeng, lokasi Puncak cipanas, temperaur siang panas, menjelang sore dingin , apakah cocok u menanam Durian dan klengkeng, dmn saya dapat bibit yg bagus ,spy ngak sia-sia hehehe...tx di tgg jwbnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. @jonsam : salam kenal kembali....cocok sekali mas lokasinya... Insya Allah dengan perawatan intensif bisa tumbuh subur.
      untuk bibit bisa di dapat di toko bibit yang terpercaya di sekitar wilayah anda saja.... durian monthong sudah banyak dijual bibitnya kok di mana2...

      Delete
  7. Salam kenal mas, saya tanam durian monthong (satu pohon) dihalaman rumah di Jkt. Skrg sdg betbunga yg keduaa kalinya.utk pembungaan pertama tidak terjafi buah.. saat ini saya sdh beri pupuk NPK Mutiara.. apa petlu pemupukan rutin (seminggu sekali) atw gmn baiknya sehingga bunga2 tsb bisa menjafi buah.. mohn arahan. Tks

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Heru Soehardjan :
      salam kenal kembali mas, pengalaman saya sih memang bunga pertama / bahkan juga ke dua banyak rontoknya. tapi untuk bunga kedua saat ini bisa diberikan pemupukan rutin, coba berikan pupuk yang kandungan K nya tinggi, dosis kecil tapi rutin. bisa diberikan secara kocor (dilarutkan dalam air, lalu di kocorkan).

      oh ya info tambahan, jangan pernah telat air untuk fase ini, intinya dia perlu air tiap hari, tapi tidak suka tergenang. sebatas tanah lembab / tidak kering saja.

      selamat mencoba

      Delete
  8. Mas mau nanya, utk pertama kali berbuah durian montongnya setelah berapa tahun ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bibit ditanam 2008 bunga pertama tahun 2012, jadi buah baru 2013

      Delete
  9. gimana klo jarak tanamnya 5 meter ... mas ... makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ferry : jarak tanam 5 meter dalam kurun 5 tahun atau bahkan kurang, tajuk keduanya bisa ketemu mas, kurang bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman

      Delete
  10. mas mau tanya...klo untuk penanaman durian didalam pot perlakuanya sama gk utk kocor pupuk ama asam aminony?trimaksih mas

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk di pot sama saja, cuma dosis di kecilkan... btw untuk produksi buahnya sebaiknya di tanah saja mas

      Delete

Comment

Powered By Blogger