19 May 2010
Lengkeng Purba (lokal)
Jadi ingat pengalaman tadi siang (19 Mei 2010), saat berbincang-bincang dengan rekan kantor disela-sela jam istirahat setelah makan siang.
Beberapa waktu lalu, si rekan ini membeli 1 paket Lengkeng Booster dari seorang teman juga.
Dia bilang buat tanaman lengkeng dirumahnya, daerah Lumajang Jawa Timur, yang katanya seumuran dengan dia dan sudah sebesar badan orang dewasa. Dua pohon lainnya sudah seukuran paha orang dewasa. Setiap musim ketiga pohon ini berbuah seperti kebanyakan pohon lengkeng didaerah sekitarnya.
Singkat kata, diaplikasikanlah
1 paket LB tadi terhadap ketiga pohon tadi. Pohon yang besar dikasih 1/2 paket, dua lainnya dikasih masing-masing 1/4 paket. Menurut pengakuan rekan tadi, 38 hari setelah aplikasi, bunga kuncup mulai bermunculan disetiap tajuknya.
1 paket LB tadi terhadap ketiga pohon tadi. Pohon yang besar dikasih 1/2 paket, dua lainnya dikasih masing-masing 1/4 paket. Menurut pengakuan rekan tadi, 38 hari setelah aplikasi, bunga kuncup mulai bermunculan disetiap tajuknya.
Namun untuk kali ini, setelah aplikasi LB, jumlah bunga sangat luar biasa banyaknya.
Saat buah pentil pun tiba, dan didatangilah si rekan tadi oleh seorang tengkulak / penebas buah lengkeng. Si penebas bilang, jika melihat pentil yang bermunculan saat itu, dia memprediksi buah yang keluar dari 3 pohon itu bisa mencapai 1,5 ton. Saya pun terheran-heran mendengar pengakuan cerita rekan tadi. Dengan pertanyaan yang saya ulang-ulang : 1,5 ton ato 150 kg ??? Dengan jawaban yang mantap bahwa prediksi si penebas tetap bener pada 1,5 ton alias 1.500 kg.
Saat itu pun sipenebas, masih kata rekan saya, mau ngasih porskot / uang muka untuk menebas buah lengkeng yang masih dalam kondisi pentil itu. Dengan berat hati rekan saya menolak tawaran tersebut, dengan alasan ingin melihat hasil akhir dari buah yang 'sangat luar biasa lebat tadi'. Apakah berhasil atau tidak !
Dari keranjang yang buat membungkus pentil lengkeng pun, yang biasaya hanya diperlukan 400-600 pembungkus, saat itu diperlukan sekitar 1.600 pembungkus keranjang dari bambu.
Hemm... sungguh peningkatan yang sangat signifikan. Itupun masih ada kendala tidak muatnya keranjang pembungkus (yang biasanya dipakai saat musim buah lengkeng sebelumnya) untuk membungkus buah yang ada saat setelah aplikasi Lengkeng Booster.
Cerita beranjak saat terjadi "musibah", dimana buah lengkeng banyak yang rontok dan kering.
Tingkat kerontokan pentil buah mencapai 75 % lebih.
"Perkiraanku saat itu musim hujan tiap hari, dan dompolan lengkeng yang dibungkus sangat rapat sekali oleh karena dompolan yang keluar sangat banyak dari tahun sebelumnya", demikian pengakuan si rekan tadi menanggapi banyaknya lengkeng yang rontok.
Saat panen pun tiba. Dari hasil panen (yang ternyata tidak ditimbang) si rekan memprediksi waktu itu hanya sekitar 200 kg lebih, yang mana masih lebih banyak dari panen-panen tahun lalu sebelum di aplikasi LB. Dari hasil panen, sebagian dibagi-bagikan ke kerabat dan kolega, sisanya dijual dengan harga 9.000 per kg.
Dari cerita tadi, sebuah diskusi kecil yang akhirnya menghasilkan kesimpulan :
- Saat buah pentil sebaiknya suplai pupuk berkadar NPK 10:15:32 dan MgO diberikan mimimal 2 kg untuk tanaman yg besar, dan 1 kg untuk masing2 tanaman yg lainnya agar kualitas buah lebih bagus dan tidak mudah rontok.
- Digunakan pembungkus buah berupa jaring yang bisa disesuaikan ukurannya dengan banyaknya dompolan buah lengkeng.
- Aplikasi LB yang tepat untuk menghindari musim hujan, diasumsikan 50-60 hari setelah aplikasi Lengkeng Booster dimana bunga saat mekar, tidak sedang turun hujan.
Kesimpulan yang sangat menarik saya ambil dari pengalaman ini : ternyata Paket Lengkeng Booster jika diaplikasikan terhadap lengkeng Purba Lokal yang sudah pernah berbuah sebelumnya dengan tanpa perlakuan, hanya dibutuhkan dosis yang kecil. Terbukti 1 Paket (1 kg AG Blue, 1 liter AG Booster, dan 0,25 ltr AG Amino) dapat digunakan untuk 3 tanaman diatas.
Sambil menunggu aplikasi berikutnya saya berpesan untuk mengabadikan saat proses kemunculan bunga dan buah kedalam bentuk foto kepada rekan tadi.
Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi pemilik pohon lengkeng Purba.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Malem mas. Menarik sekali cerita si lengkeng purba. Pohon2 lengkeng lokal tua yg batangnya sudah buesar2 sering sy jumpai batang hingga rantingnya dikerumuni benalu dg daun2 kecil dan rapat. Mohon advis gimana membersihkan benalu itu. Tksh, salam - LENQkenq
ReplyDeletebener boss, saat ketemu langsung ama si teman yg saya maksud, saya sendiri juga sangat tertarik ceritanya. sayang sekali emang tidak ada dokumentasi saat itu.....
ReplyDeletewah kl benalu koyone kudu di basmi secara manual...bisa pake bambu panjang yg dipasang "pisau/arit" he he he ...
wow keren banget cerita ini... sy hari ini memangkas pohon keres depan rumah, rencana akan sy ganti dg tanaman lengkeng. Sempat terpesona dg tanaman lengkeng tetangga di berem depan rumahnya yg buahnya sangat lebat dan sangat besar Enaknya saya nanam jenis lengkeng ini saja kalo buahnya banyak, sebab anak2 yatim saya sangat banyak dan tiap hari main ke rumah
ReplyDelete