Kesan Bagus memang jauh terdapat dalam Blog ini. Namun dengan maksud ingin menjadikan sebagi forum tukar pikiran, penuangan ide-ide ataupun kiat-kiat yang berhubungan dengan kegiatan berkebun adalah tujuan utama hadirnya blog ini.....Kritik dan saran sangat saya perlukan sebagai bahan masukan. Akhirnya selamat menikmati & semoga bermanfaat.....

24 Feb 2010

Memilih Bibit Lengkeng ( I )

Berapa tinggi tanaman ? Berapa harganya ? Kapan berbuahnya ? Tanaman cuma tinggi 40 cm kok mahal ya ....
Pertanyaan semacam ini mungkin sering kita dengar dalam transaksi jual beli bibit tanaman dalam dunia maya. Jika pembeli dan penjual tidak bisa langsung bertemu, fenomena inilah yang sering terjadi.Sering kali pembeli dan penjual di pasar maya ini berpatokan bahwa semakin tinggi ukuran bibit, semakin mahal harganya. Benarkah demikian ??...
Sebagai gambaran, kita ambil saja contoh untuk bibit lengkeng misalnya. Lengkeng dapat diperbanyak dengan cara okulasi (tempel mata), sambung pucuk (grafting / top enten), sambung susu, cangkok, dan penanaman dari biji. Masing-masing bibit dari cara tadi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Lantas, apa hubungannya dengan pertanyaan "Berapa tinggi tanaman?, Kapan mulai berbuah ?"
Baik, mari kita bahas satu persatu (dalam part I ini kita bahas tentang bibit dari okulasi dan cangkok dahulu)

OKULASI
proses okulasi berhasil
Bibit lengkeng dari okulasi, merupakan perbanyakan dengan cara menempelkan mata tunas indukan pada batang bawah lengkeng yang berasal dari biji. Proses okulasi sendiri sampai menjadi bibit memerlukan waktu kurang
lebih sekitar 2 hingga 3 bulan untuk mencapai ketinggian 20 cm. Karena batang bawah berasal dari biji, bibit ini memiliki perakaran tunjang yang bagus. Sifat dari bibit jenis ini cenderung ngelacir dan meninggi, tanpa adanya percabangan bila tanpa pemangkasan. Tanaman dari bibit hingga bisa berbuah relatif memerlukan waktu yang relatif lama (2-3 tahun).


bibit cenderung ngelacir / meninggi

ciri bibit asal okulasi
Jika kita berpatokan pada tinggi tanaman sebagai ukuran murah mahalnya harga bibit, mungkin bibit dari okulasi ini akan memiliki harga yang tinggi. Tapi apakah itu tolak ukurnya ?? Maukah kita sebagai pembeli membayar mahal dari bibit okulasi yang memiliki tinggi 1 meter lebih misalnya, tapi tanpa adanya percabangan ??? Bandingkan jika kita membeli bibit dengan tinggi 50 cm, tapi karena sudah dipangkas pucuknya, sehingga memiliki percabangan yang kompak. Mana yang akan kita pilih ?!

pemangkasan dini kunci membentuk tajuk

Wah, berarti bibit dari okulasi kurang bagus dong !! Tidak juga !
Oleh karena sifatnya yang cenderung ngelacir, dan lama untuk berbuah, bukan berarti bibit dari okulasi kurang bagus. Dia memiliki pertumbuhan yang relatif cepat, perakarannya tunjang sehingga cocok untuk ditanam di tanah langsung atau di kebun. Mengenai sifatnya yang ngelacir, bisa kita lakukan pemangkasan sejak dini sehingga keluar cabang / tajuk baru yang membuat tanaman akan rimbun. Bibit jenis ini recomended untuk di budidayakan di kebun secara luas.
CANGKOK
Hasil cangkokan memiliki perakaran serabut. Proses pembuatan bibit cangkokan sendiri untuk lengkeng memerlukan waktu 1-1,5 bulan untuk turun cangkok. Setelah turun, mengalami proses perompesan daun hingga 90 % dan dikarantina selama kurang lebih 2-3 minggu untuk menumbuhkan tunas baru.

proses cangkok

proses setelah turun cangkok
Jika hasil cangkokan diambil dari indukan yang produktif, dalam kurun waktu 6-8 bulan bibit hasil cangkok bisa belajar berbuah. Biasanya hasil bibit dari cangkok ini memiliki tajuk yang sudah bagus, dan tinggi tanaman yang tidak terlalu tinggi (ini juga tergantung perompesan dan pemangkasan saat habis turun cangkok). Ada pula hasil cangkokan yang juga tidak bercabang dan ngelacir jika dia diambil dari batang indukan yang jarang dilakukan pemangkasan (ini yang menurut saya kurang bagus). Hasil cangkok, akan menurunkan sifat yang sama persis seperti indukan.
buat tabulampot lebih cocok
ditanam di halaman rumah
Sayang, karena sifat perakaran yang serabut ini, bibit hasil cangkok sering kali tidak kuat terkena angin kencang jika di tanam di kebun areal terbuka. Bibit ini sangat recomended jika ditanam sebagai tabulampot atau di pekarangan atau halaman yang tidak bersifat lapang.
Namun semua keputusan tetap terletak ditangan Anda .....

52 comments:

  1. ditunggu sambungannya gan..

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Salam kenal pak hervin.oh ya kalau saya mau mendapatkan bibit kelengkeng disurabaya dimana ya.

      Delete
  3. informasi yg berguna cak herfin,,,thanks

    ReplyDelete
  4. alamatnya dmana ya???
    contek personnya kok gak ada??

    ReplyDelete
  5. Alamat di malang,jl telaga warna blok b no 24a tlogomas

    ReplyDelete
  6. CP ada di my complet profile mas, ada 3 alamat email di situ, thanks

    ReplyDelete
  7. om,blh minta cara memupuk tanaman.......??

    ReplyDelete
  8. salam kenal,mohon bantuannya

    mas, klo beli bibit yg bagus itu okulasi/cangkok/sambung pucuk? (yg banyak kelebihannya-terutama buahnya manis dan banyak)
    terus variant kelengkeng yg tahan penyakit buahnya manis dan banyak yg mana ya mas?

    niniek_w@yahoo.com

    ReplyDelete
  9. @niniek :
    Kalo mau dibikin tabulampot, bibit cangkok sepertinya lebih bagus,
    kalo di tanam di tanah bisa okulasi atau sambung pucuk, serta sekarang lagi ngetrend juga teknik sambung sisip

    mengenai variant bisa dipilih : itoh, kristal dll

    ReplyDelete
  10. tanaman klengkeng jika di tanam di kalimantan.kira kira hidup dan berkemband gak ya..mohon petunjuk nya..karena iklim di wilayah kalimantan barat adalah panas .

    ReplyDelete
  11. @deky aldino : selama media tanam oke, dan pasokan air tidak susah masih bisa kok....

    ReplyDelete
  12. salam kenal mas,
    saya pendatang baru d dunia tanam menanam,
    sekaran ini saya baru mulai menanam pohon kelengkeng dari bji sebanyak 500 biji, biji yang saya dapat dari membeli kelengkeng di toko-toko buah.
    pertanyan saya apakah biji yag saya tanam bisa tumbuh dengan baik?
    misal memang bisa tumbuh, butuh waktu berapa lama hingga batangnya sebesar pensil dan siap di pasarkan?
    mohon pencerahannya.
    terimakasih.
    jrekalstore@yahoo.com

    ReplyDelete
  13. @jrekalstore : dengan penanaman dan media yang bagus, biji lengkeng tersebut bisa tumbuh kok mas.
    untuk mencapai sebesar pensil (media bagus, penyiraman, sinar matahari cukup) kurang lebih 6 bulan sudah bisa mencapai seukuran pencil.
    jika dibuat batang bawah, bibit dari biji lengkeng import ini sangat bagus dibandingkan jenis lengkeng lokal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas mau tanya. Menanam bibit kelengkeng kalo dari isinya bisa apa enggak ? Dan kalo bisa tolong kasih tau caranya

      Delete
  14. mas,saya baru beli bibit lengkeng kata penjual hasil dari kultur jaringan ,apa kelebihan bibit lengkeng dari kultur jaringan? mohon infonya krn saya udah beli banyak,tapi saya jadi sanksi kok kaya dari biji? sebelum ditanam dikebun & rugi tambah banyak, katanya pemasoknya dari daerah jatim ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah kok ada bibit kuljar ya katanya.....
      setahuku sih kultur jaringan berbiaya mahal dan digunakan utk mengembangbiakkan tanaman yang memang agak susah dan biar bersifat persis sama dgn indukannya, sedang lengkeng sangatlah mudah di kembangbiakkan dengan macam2 teknik (cangkok, sambung sisip, sambung pucuk, okulasi, sambung susu dll) dan relatif berbiaya murah....
      setahuku sih (apalagi di jatim) belum pernah dengar ada bibit lengkeng dari KULJAR....

      Delete
  15. Pak Hervin,jenis lengkeng yg cocok untuk dataran rendah jenis apa aja pak?,terima kasih dan sukses selalu

    ReplyDelete
  16. utuk daataran rendah bisa anda tanam :
    Diamond river, pingpong, kristali, puangray dll yang mana semua jenis diatas tidak perlu perlakuan booster,
    kl jenis itoh, kristal, due, srichompu, dll bisa juga di tanam di dataran rendah maupun tinggi, cuma dia harus perlu booster untuk membuahkannya

    ReplyDelete
  17. saya penasaran dengan perlakuan khusus lengkeng yang menggunakan LB,pengen sekali coba,tap yang sekarang jd pertanyaan buat saya,halaman rumah saya tdk bisa kenal sinar matahari sepanjang hari full,gmn cara mengatasinya ya mas? karena saya pengen main tabulampot lengkeng

    ReplyDelete
    Replies
    1. LB direkomendasikan hanya utk lengkeng yang susah berbuah,

      memang kl tanaman lengkeng tidak kena sinar matahari full, pertumbuhan akan kurang bagus, tapi jika ditanam di pot kan bisa digeser ke area yang kena sinar kan ??
      paling tidak minimal 3-4 jam.
      pengalaman saya dulu saat nanam tabulampot pinpong di balkon lantai 2 pada rumah yang menghadap barat, dia bisa buah juga kok, sinar matahari mulai kena tanaman pukul 11 siang s/d 4 sorean....

      Delete
    2. Tolong d kasih gambar u cara pemangkasannya mas.....,makasih

      Delete
  18. Mas Hervin, kalau akar pohon kelengkeng apakah dapat merusak bangunan bila ditanam di tanah? Tk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. akar legkeng lebih ke tunjang, jadi untuk merusak bangunan sekitar relatif kecil sekali

      Delete
  19. salam kenal mas>>mohon penjelasaanya tentang perlakuan booster thd tanaman lengkeng<<terimakasih

    ReplyDelete
  20. @fahrurrazi : sepertinya sudah saya ulas pada topik : lengkeng itoh susah berbuah, pemupukan lengkeng....semua ada di blog ini kok

    ReplyDelete
  21. Pak Hervin jual bibitnya? Setelah lihat2 blognya jd kepingin sekali ber tambulampot.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @bunda online : coba contact langsung ke 081 333 895 230 (dini)

      Delete
  22. Pak Hervin, Menanam lengkeng di Madura kira-kira cocok gak pak? untuk memilih bibit agar cepat berbuah yang bagus apa cangkokan, okulasi, atau sambung pucuk ? kalau beli bibit disurabaya dimana?

    Terima kasih jawabannya Pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Hidayat : Insya Allah Cocok kok mas di madura, tergantung varietasnya saja, yang temperate (perlu di booster) dan yang non-temperate (tanpa perlakuan booster untuk berbuahnya)
      kl di buat tabulampot mending bibit cangkok saja, tapi kl di lahan okulasi ata sambung pucuk atau juga sambung susu.

      di surabaya bisa cari di toko subur agrisana

      Delete
  23. lam kenal pak hervin! saya mau tanya, kalau bibit dari biji bisa berbuah berapa lama ya? trima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. @alan ruslan : kl dari biji (jenis pinpong) bisa sekitar 3 tahunan, tapi kl dari biji yang biasa di jual di pinggir jalan, dia akan lama sekali, bahkan harus di rangsang pake lengkeng booster.

      Delete
  24. lam kenal pak hervin,,,sya udh ada udh ada bibit dri biji,,cuman saya bingung untuk nyari batang lengkeng untuk okulasi mata (intres),, kira" jenis lengkeng apa yang saya pakai untuk baha okulasi saya dan kira" pak hervin bisa bantu info untuk intres ga??
    sebelumnya terima kasih,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. @fara auliya : salam kenal kembali
      untuk batang atas (entres) bisa di pilih jenis yang mudah berbuah dulu, seperti Diamond River, Puang Ray, pingpong..
      tapi saran saya jangan main okulasi dulu, mending sambung pucuk atau sambung sisip.
      tingkat keberhasilan lebih tinggi

      Delete
  25. Salam kenal Ramli, Kalau nanam kelengkeng dari biji saja kira-kira berapa tahun baru bisa berbuah dan jenis kelengkeng apa yang cocok dengan ketinggian 900 meter dpl. sebelumnya diucapkan terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Ramli : kalau dari biji (jenis tertentu spt pingpong misalnya) kurang lebih 3-4 tahun bisa belajar berbuah, tapi untuk jenis lengkeng yang banyak di jual di pinggir jalan (thailand), sepertinya relatif lama, dan mungkin baru bisa berbuah jika harus di lengkeng booster. Saran saya mending beli bibit yang jelas varietasnya saja (tentang asalnya bisa di baca di ulasan diatas)....

      Delete
    2. Mohon maaf pak Hervin, bisa minta no HP/Kontaknya???Terima kasih

      Delete
  26. Mas Hervin,
    ada step-stepnya cangkok lengkeng yg benar?klo ditambahin zat GA3 bagaimana penerapannya?saya 2-3 kali cangkok lengkeng pinpong gagal terus euy, banyak tetangga yg pengen, sebab lengkeng lokal yg mereka tanam tidak berbuah.matur suwun ilmune.

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Purnomo : he he saya lupa kasih info kali ya... untuk jenis lengkeng pingpong, terutama yang thailand (daun kecil dan tajuk cenderung ngelacir dan perlu penyangga) memang agak susah di cangkok... perbanyakan lebih ke sambung pucuk, sambung susu.
      beda dgn pingpong vietnam (daun agak gede dikit, batang kokoh / tidak perlu penyangga), masih bisa dicangkok....

      Delete
  27. Saya prnah nyoba okulasi tpi gagal apa karna batang atas yang saya potong tidak laangsung saya tempel,kira" 1jam dari pemotongan baru saya tempel tpi saya sayat lagi agar segar

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Andrias Doyok : kalau dalam proses okulasi, setelah "mengambil mata tunas" sebaiknya langsung di tempel pada batang bawah secepat mungkin mas, karena dia cuma mata tunas yang sudah di kelupas, maka tidak lebih dari 30 detik sudah harus di tempel. mungkin yang anda maksud batang atas diatas adalah proses sambung sisip atau sambung pucuk ya...

      Delete
  28. Pak Hervin....mff. saya di nganjuk apa mgkin cocok untuk tanam kelengkeng....bisa dapt bibit dari Bapak gimana caranya?????ada tanah kosong dikit klo di tanami bisa untuk buah di makan sendiri
    Trimz

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Syifa J : cocok saja di nganjuk, pilih yang bisa di booster saja sekalian untuk percontohan jika dikebunkan... coba cek link di samping untuk mendapatkan bibitnya

      Delete
  29. Siang Bang Hervin,
    Cara mengatasi pohon lengkeng Diamond sdh berumur 1.5thn kondisi daun lebat & hijau segar, tapi tdk prnh berbuah, lokasi kenah matahari dari pagi ~ siang, mohon pencerahannya
    Maturnuwun

    ReplyDelete
    Replies
    1. @mjomaulana : pengamatan saya sih DR emang cocok dan mudah dibuahkan di pot, pada masa tertentu, jika ditanam ditanah, dia cenderung keluar daun dan cabang saja (sudah saya amati untuk beberapa pohon dan di lain lokasi). kesimpulan saya hal itu terjadi di usia diatas 3 tahun jika di tanam di tanah.
      untuk umur 1.5 tahun coba lakukan : stress air (dikondisikan kering) lalu beri pupuk K tinggi dgn cara dikocorkan.

      jika masih bandel, kerat batang utama selebar 2 cm (persis seperti mencangkok) 20 cm diatas tanah. atau lebih aman ikat dengan kawat.

      selamat mencoba

      Delete
  30. Pak hervin,tolong jelaskan cara sambung pucuk itu pak..saya punya pohon lengkeng dari biji,sudah 9 tahun tapi ga berbuah,tolong kasih tunjuk cara sambung pucuk itu pak,biar lengkeng saya bisa berbuah,terima kasih sebelumnya pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. @handayani : untuk sambung pucuk lengkeng sudah di ulas di blog ini
      coba ke http://ayoberkebun-hervin.blogspot.co.id/2008/10/grafting-lengkeng.html

      Delete
  31. mas hervin saya di surabaya mungkin bisa bantu mndapatkan bibit klengkengnya..skalian tanya hrga bibit lengkeng matalada pimpong sama ruby thx

    ReplyDelete
  32. mantap tutorialnya sangat membantu

    ReplyDelete

Comment

Powered By Blogger