17 Mar 2010
Memilih Bibit Lengkeng ( II )
Melanjutkan tulisan terdahulu tentang memilih bibit Lengkeng, kali ini akan saya coba ulas tentang bibit dari Sambung Susu dan sambung pucuk (top grafting).
Sambung Susu
Bibit lengkeng dari sambung susu adalah hasil perbanyakan dengan jalan menyusukan batang bawah asal biji dengan indukan yang diinginkan. Pengambilan batang atas dari teknik ini bisa diambil dari indukan yang sudah berbuah / produktif ataupun indukan yang belum pernah berbuah sama sekali. Untuk inilah hati2 dalam memilih bibit dari jenis ini. Perhatikan karakter batang atasnya, apakah dia cenderung lurus keatas atau bengkok / melengkung. Batang atas yang tegak biasanya diambil dari cabang yang sehat, terkena matahari langsung dan sehingga pertumbuhannya juga bagus. Demikian sebaliknya.
Perakaran dari bibit jenis ini memiliki jenis perakaran tunjang, sehingga recomended untuk di tanam di kebun yang bersifat lapang. Namun jika di Tabulampotkan, bibit ini juga bagus.
Berapa lama waktu berbuahnya bibit dari sambung susu ??
Bisa cepat, bisa lambat !!! Kok !???
Bisa cepat, jika pengambilan batang atasnya dari indukan yang sudah produktif dan pernah berbuah. Bahkan (dengan jangka waktu 1,5 - 2 bulan bibit ini bisa dipanen) saat panen bibitpun sudah membawa buah. Jika proses awal pembuatan bibit ini menggunakan batang atas yang sudah berbunga / buah pentil, maka saat panen bibit sudah dalam kondisi berbuah.
Bisa lambat, jika pengambilan batang atasnya dari cabang yang kurang produktif dan dari indukan yang belum pernah berbuah.
habis turun dari proses susuan |
kurun1,5 tahun bisa berbuah lebat |
Sekedar mengingatkan, teknik sambung susu bisa dilihat di sini
Bibit lengkeng dari sambung pucuk memiliki batang bawah dari biji sehingga ia memiliki perakaran tunjang. Jenis perakaran ini cocok untuk di tanam di kebun / tanah yang bersifat lapang, dimana hembusan angin bisa kencang. Namun demikian tabulampot dari bibit jenis ini juga bisa dan cepat pertumbuhannya
Top enten atau entres pucuk bisa diambil dari indukan yang sudah berbuah ataupun yang belum, tergantung dari si 'pembuatnya'. Sifat dari bibit asal teknik ini tidak terlalu ngelacir seperti bibit dari okulasi. Bahkan jika entres atas diambil dari cabang potongan (bukan pucuk beneran) tidak menutup kemungkinan akan tumbuh tunas baru dengan cabang lebih dari 1. Dengan demikian tajuk tanaman akan terkesan lebih rimbun sejak awal dari pada bibit dari okulasi.
Berapa lama masa berbuahnya ????
usia 3 tahun dari bibit, bisa berbua hlebat |
Jika entres diambil dari indukan yang sudah produktif, dalam kurun 8 bulan dia akan bisa berbuah, namun jika entres dari indukan / cabang yang jelek akan butuh waktu lebih dari 1 tahun.
kemungkinan bercabang sejak dini besar |
Sekedar contoh, suatu ketika saya lakukan sambung pucuk lengkeng Aroma durian. Pucuk kebetulan diambilkan dari indukan yang produktif. Saat sambungan jadi dan keluar tunas ia langsung membawa bakal bunga. Dari kejadian ini saya simpulkan jika pucuk yang digunakan dari indukan yang produktif, maka dia akan cepat berbuah. Namun sayang jika buah kita pertahankan, dengan alasan tanaman masih kecil maka buah yang ada kemungkinan besar akan tidak terbentuk sempurna. Oleh karenanya bunga yang keluar perlu kita buang supaya tanaman konsentrasi ke pertumbuhan dahulu.
Dari kesemua asal bibit yang ada, sebenarnya pertanyaan kapan berbuahnya sedikit banyak membuat geli di hati !! Berbuah tapi hanya 1 dompol dan cuma ada 2-3 buah kan sudah bisa dikatakan berbuah. Tapi pernahkah kita berpikir : apa menariknya jika bibit cepat berbuah tapi cuma 2-3 buah. Bandingkan dengan yang memerlukan waktu agak sedikit lama tapi bisa berbuah berdompol-dompol dan satu dompol berisi 9-15 buah lebih.
Jika Anda tertarik pilihan yang terakhir, maka peliharalah bibit dengan baik, lakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk, sehatkan tanaman baru dibuahkan dan Anda akan melihat hasilnya.....
Semoga bermanfaat.......
Labels:
Memilih bibit Kelengkeng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah boleh juga nih,
ReplyDeletecz bisa tahu juga tentang macam2 bibit klengkeng
semoga saja menambah wawasan kita dalam memilih bibit lengkeng....
ReplyDeletemas bunga lengkeng pimpong itu kayak apasih bisa di share fotonya????
ReplyDeletefugitive : pada dasarnya hampir sama....ntar tak cari dulu fotonya...
ReplyDeleteYa ya ya, bibit lengkeng banyak juga ya macamnya, koleksi saya baru ada ada lima Mas Hervin, mungkin bisa beri info macam-macam lengkeng, siapa tahu saya bisa melengkapinya, he he he.
ReplyDelete@sukamto : wah sudah lebih dari cukup itu pak....he he he
Deleteterbaru bisa hunting jenis NN atau sering disebut kristal 2 deh
bibit dari biji sama okulasi apa ada perbedaanya gan dalam umur saat berbuah
ReplyDeleteKalau cuaca extrim kelengkeng apa bisa tumbuh n berbuah
@bop : kalau dari segi perbedaan umur saat berbuah keduanya relatif sama, tapi SANGAT dipengaruhi oleh jenis nya, kalau jenis temperate PASTI dia perlu rangsangan booster untuk berbuah....
Deletepada masa pertumbuhan lengkeng perlu pasokan air yang mencukupi... so sepertinya ketersediaan air sangat berpengaruh terhadap pertumbuhannya
bang hervin mau nanya niich.....tabulampot lengkeng matalada saya kok pertumbuhannya nglancir/lurus keatas tdk bercabang,tinggi tan 145cm,umur tan 10 bln dan dr bibit hsl sambung pucuk, bagaimana caranya biar bs bercabang banyak. trim's bang
ReplyDelete@agus : pastikan tanaman terkena matahari yang cukup (6-5 jam sehari), lakukan pemangkasan pada batang yang sudah kecoklatan untuk membentuk tajuk dan cabang baru.
DeleteMantap info nya mas... Moga yang kasi info banyak dmurahkan rezeki nya... Amin
ReplyDeleteAamiin YRA, makasih mas
Delete